Tampak kegiatan bongkar muat yang dilakukan PT Surya Putra Adi Kencana, walau mereka masih muda-muda namun kaya dengan pengalaman luar biasa dalam hal PBM di Pelabuhan Tanjung Priok.
Muda-Muda Sudah Kaya Pengalaman
JAKARTA – Setelah sukses beberapa tahun lalu dengan pelaksanaan bongkar
muat rel kereta api sepanjang 25 meter, PT. Surya Putra Adi Kencana
(SPAK) kini kembali dipercaya untuk pelaksana bongkar muat import beras
raskin milik Dolog Indonesia melalui pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta
Utara.
Demikian pantauan wartawan yang melihat langsung ke lokasi pelabuhan
kegiatan dari beberapa Perusahaan Bongkar Muat (PBM) yang aktif di
pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Di mana SPAK memberikan
pelayanan yang terbaik untuk bongkar muat beras raskin yang sangat
dibutuhkan rakyat Indonesia selama ini, yang langsung di kirim ke
berbagai daerah seluruh Nusantara.
Beras raskin tersebut di datangkan dari negara Thailand dan Vietnam,
dari Dolog Indonesia yang kemudian melalui PJPT sesuai tender, PT SPAK
sebagai PBM dipercaya untuk merealisasikan untuk bongkar muat di
Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Dari gudang milik Dolog
Indonesia kemudian beras raskin tersebut dikirim ke daerah-daerah,
Pontianak, Padang, Palembang, dan daerah lain sebagainya sesuai dengan
petunjuk yang diberikan Dolog Indonesia.
Tidak hanya itu, bahkan dari pantauan, SPAK juga ikut serta dalam
pengadaan kapal-kapal dan divisi angkutan khususnya pengiriman beras
raskin tersebut. Sebagai upaya agar beras raskin tersebut benar-benar
terkirim ke daerah dengan aman dan cepat, sehingga kepercayaan yang
diberikan kepada PT SPAK, Dolog Indonesia pun sangat berterima kasih.
Juga patut diacungkan jempol, PT SPAK yang memang dipercaya menjadi PBM
untuk menangani beras raskin itu, karyawannya masih muda-muda namun kaya
pengalaman termasuk pimpinannya. Pelaksanaan bongkar muat yang
dikerjakan SPAK dalam menangani beras import itu, sudah cukup lama yang
diberikan Dolog Indonesia.
Sampai berita ini naik, di posting, pimpinan PT SPAK belum berhasil
ditemui untuk di wawancara. Namun yang menjadi menjadi perhatian, adalah
kesuksesan PT SPAK dalam menangani untuk bongkar muat hingga pengadaan
angkutan untuk pengiriman beras raskin itu ke berbagai daerah.
Padahal
bisa dilihat dari kegiatan PBM yang ada di pelabuhan Tanjung Priok,
kebanyakan mereka usianya diatas 40 tahunan, sedang karyawan PT SPAK
justru masih muda-muda dan berhasil mengambil simpati yang dipercaya
langsung Dolog melalui PJPT.
Ketika wartawan menemui beberapa sumber yang layak dipercaya di
Pelabuhan Tanjung Priok tentang bongkar muat beras raskin yang datang
dari Negara Vietnam dan Thailand itu mengatakan, PT SPAK memang sudah
diketahui kinerjanya dan selalu memegang teguh kepercayaan yang telah
diberikannya.
“Terutama karyawannya begitu apik dan rapi dalam bongkar muat, padahal
mereka masih muda-muda. Begitu juga pimpinannya yang memang selama ini
mengandalkan dengan memegang teguh kepercayaan. Saya salut dengan PBM PT
SPAK itu, walau saya belum mengenal secara persis pimpinannya,” ujar
sumber tadi yang tidak mau disebutkan namanya itu.
Walau begitu, PT SPAK sebagai perusahaan yang khusus dalam bongkar muat
itu, memang mendapat perhatian dari berbagai PBM lainnya. Karena selama
mendapat kepercayaan dalam bongkar muat, khususnya dari pemerintah
melalui tender di PJPT, PT SPAK memberikan yang terbaik, termasuk
pengadaan divisi angkutan lainnya. (Ilham)